Sejarah Desa Jambeyan

Sejarah Desa Jambeyan - Desa Jambeyan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Desa Jambeyan berbatasan dengan Desa Gedaren di sebelah barat dan selatan serta berbatasan dengan Desa Jungkare dan Desa Manjungan di sebelah timur dan utara. Desa Jambeyan sendiri memiliki luas 115.97475 km2 dan memiliki penduduk sekitar 1700 jiwa.


Desa Jambeyan terdiri dari 2 RW dan 9 RT. Kesembilan RT tersebut tersebar di penjuru desa dan terletak di dukuh yang berbeda. RT 1 dan RT 2 terletak di Dukuh Jambeyan, RT 3 terletak di Dukuh Ngremis, RT 4 terletak di Dukuh Wora- Wari, RT 5 terletak di Dukuh Mao-Birinan, RT 6 terletak di Dukuh Surobayan, RT 7 terletak di Dukuh Karangasem, sementara RT 8 dan RT 9 terletak di Dukuh Senden.

Konon dahulu, Desa Jambeyan merupakan sebuah hutan belantara dimana tidak ada siapapun yang tinggal di daerah tersebut. Pada suatu hari, datanglah seorang Kyai bernama Jambeono. Kyai Jambeono ini kemudian membabat hutan tersebut dan terbentuklah suatu desa. Pada awalnya, desa tersebut masih kosong dan hanya dihuni oleh Kyai Jambeono tersebut sehingga desa tersebut dinamakan Desa Jambeyan.

Konon pada masa penjajahan Belanda, ketika tentara Belanda menembak Desa Jambeyan menggunakan meriam, maka peluru meriam akan selalu meleset dan jatuhnya selalu di luar Desa Jambeyan. Hal ini sesuai dengan sabda atau perkataan Kyai Jambeono yang mengatakan bahwa Desa Jambeyan adalah desa yang aman dan tenteram. Setelah Kyai Jambeono meninggal dan dimakamkan di makam Desa Jambeyan, kepemimpinan desa digantikan oleh Pak Warno yang juga menuntut ilmu agama ke Demak.

Ditulis FAQIH S. A. - Teknik Elektro UGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIM KKN UGM 2018

Jambeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah
Me
Palupi T. S.
Sastra Arab

FIB UGM, Asal Purworejo.

Me
Rahmat N. P.
Akuntansi

FEB UGM, Asal Boyolali.

Me
Karunia Ayu
Arsitektur

Fakultas Teknik UGM, Asal Yogyakarta.

Me
Clarisa Oktaviana
Akuntansi

FEB UGM, Asal Jakarta.

Me
Andri Imanudin
Ilmu Komputer

Fakultas MIPA UGM, Asal Brebes.

Me
Anggraeni Marga
Agronomi

Fakultas Pertanian UGM, Asal Klaten.

Me
Artina D. O.
Teknik Sipil

Fakultas Teknik UGM, Asal Sragen.

Me
Faqih S. A.
Teknik Elektro

Fakultas Teknik UGM, Asal Purworejo.

Me
Titin Novita
Farmasi

Fakultas Farmasi UGM, Asal Sukoharjo.

Me
Zeni Krismonalia
Manajemen

FEB UGM, Asal Solo.

Me
Bramono T.
Teknik Elektro

Fakultas Teknik UGM, Asal Semarang.

Me
Ilyasa S. A.
Kedokteran Gigi

FKG UGM, Asal Pekanbaru.

Me
Kinanti R. P.
Farmasi

Fakultas Farmasi UGM, Asal Semarang.

Me
Rikad Vergi A.
Filsafat

Fakultas Filsafat UGM, Asal Kediri.

Me
Muslimah
Statistika

Fakultas MIPA UGM, Asal Wonosobo.

Me
Herni N. H.
Gizi Kesehatan

FKKMK UGM, Asal Bantul.

Me
Habibi Rahman
Matematika

Fakultas MIPA UGM, Asal Aceh.

Me
Apriyati D. R.
Ilmu Keperawatan

FKKMK UGM, Asal Magelang.

Me
Irfana D. A.
Kedokteran Hewan

FKH UGM, Asal Jakarta.

Me
Dicky H. A.
Teknik Industri

Fakultas Teknik UGM, Asal Medan.

Me
Astrie Nofrianti
Fisika

Fakultas MIPA UGM, Asal Pontianak.

Me
Atsarina Nastiti
Kartografi dan Pengindraan Jauh

Fakultas Geografi UGM, Asal Yogyakarta.

Me
Ika Septiana
Kimia

Fakultas MIPA UGM, Asal Boyolali.

Me
Akyasa Adiba
Filsafat

Fakultas Filsafat UGM, Asal Yogyakarta.