Kebudayaan yang ada di Desa Jambeyan

Kebudayaan yang ada di Desa Jambeyan

Sinoman

Sinoman adalah sekelompok pemuda yang membantu orang yang sedang memiliki hajat, seperti acara pernikahan, sebagai pelayan tamu. Kegiatan ini dilakukan biasanya oleh pemuda dan pemudi untuk membantu dalam menyiapkan dan mensajikan hidangan kepada tamu undangan dan setelah selesai digunakan, membantu membersihkan dan merapikan peralatan yang telah dipakai. Sinoman biasanya menggunakan seragam tertentu seperti batik atau kemeja atau pakaian lain yang telah disepakati sebelumnya. Sinoman mengajarkan banyak nilai – nilai positif seperti kekeluargaan dan gotong royong.


Genduren

Genduren atau kenduren atau juga beberapa orang menyebutnya kenduri adalah kegiatan berkumpulnya warga sekitar dalam suatu tempat atau kediaman warga untuk mendoakan, memperingati, atau syukuran, apa yang menjadi hajat pada daerah tersebut. Kegiatan genduren biasanya dilakukan dengan makan bersama, dengan sajian seperti nasi tumpeng dan makanan pelengkap lainnya. Prosesi genduren biasanya dipimpin oleh tokoh masyarakat warga setempat. Genduren umumnya dilakukan untuk memperingati meninggalnya seseorang (ketika 7 harian, 40 harian, 100 harian, dan 1000 harian), kelahiran, pernikahan, khitanan, ataupun pembangunan rumah atau tempat ibadah.

Tirakatan

Kegiatan tirakatan dilakukan dengan berkumpulnya warga masyarakat untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tirakatan dilakukan malam hari tepat sebelum hari kemerdekaan untuk mengenang dan meneladani jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kegiatan tirakatan diisi dengan mengingat jasa pahlawan dengan mendengarkan ceramah dari tokoh masyarakat mengenai perjuangan saat kemerdekaan ataupun menonton video yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan, dan juga diisi dengan mendoakan para pahlawan kemerdekaan. Selain itu pada tirakatan juga biasa terdapat acara hiburan dan makan bersama.

Ditulis Bramono Tri Prastowo - Teknik Elektro UGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIM KKN UGM 2018

Jambeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah
Me
Palupi T. S.
Sastra Arab

FIB UGM, Asal Purworejo.

Me
Rahmat N. P.
Akuntansi

FEB UGM, Asal Boyolali.

Me
Karunia Ayu
Arsitektur

Fakultas Teknik UGM, Asal Yogyakarta.

Me
Clarisa Oktaviana
Akuntansi

FEB UGM, Asal Jakarta.

Me
Andri Imanudin
Ilmu Komputer

Fakultas MIPA UGM, Asal Brebes.

Me
Anggraeni Marga
Agronomi

Fakultas Pertanian UGM, Asal Klaten.

Me
Artina D. O.
Teknik Sipil

Fakultas Teknik UGM, Asal Sragen.

Me
Faqih S. A.
Teknik Elektro

Fakultas Teknik UGM, Asal Purworejo.

Me
Titin Novita
Farmasi

Fakultas Farmasi UGM, Asal Sukoharjo.

Me
Zeni Krismonalia
Manajemen

FEB UGM, Asal Solo.

Me
Bramono T.
Teknik Elektro

Fakultas Teknik UGM, Asal Semarang.

Me
Ilyasa S. A.
Kedokteran Gigi

FKG UGM, Asal Pekanbaru.

Me
Kinanti R. P.
Farmasi

Fakultas Farmasi UGM, Asal Semarang.

Me
Rikad Vergi A.
Filsafat

Fakultas Filsafat UGM, Asal Kediri.

Me
Muslimah
Statistika

Fakultas MIPA UGM, Asal Wonosobo.

Me
Herni N. H.
Gizi Kesehatan

FKKMK UGM, Asal Bantul.

Me
Habibi Rahman
Matematika

Fakultas MIPA UGM, Asal Aceh.

Me
Apriyati D. R.
Ilmu Keperawatan

FKKMK UGM, Asal Magelang.

Me
Irfana D. A.
Kedokteran Hewan

FKH UGM, Asal Jakarta.

Me
Dicky H. A.
Teknik Industri

Fakultas Teknik UGM, Asal Medan.

Me
Astrie Nofrianti
Fisika

Fakultas MIPA UGM, Asal Pontianak.

Me
Atsarina Nastiti
Kartografi dan Pengindraan Jauh

Fakultas Geografi UGM, Asal Yogyakarta.

Me
Ika Septiana
Kimia

Fakultas MIPA UGM, Asal Boyolali.

Me
Akyasa Adiba
Filsafat

Fakultas Filsafat UGM, Asal Yogyakarta.