Saat ini umkm difabel desa jambeyan diketui oleh bpk. Harjono dan mempunyai anggota sekitar 40 orang dimana diantarannya 30 orangnya adalah penyandang difabel, telah melakukan banyak kegiatan. Berikut rincian kegiatan umkm yang telah dilakukan
Pada tahun 2016, umkm difabel mengadakan pelatihan pembuatan sabun dan catering. Hasil dari pelatihan tersebut masih berjalan sampai sekarang. Selain itu umkm difabel juga mulai merintis lingkungan ramah difabel.
Pada tahun 2017, umkm difabel mengadakan pelatihan pembuatan pewangi laundry dan pembuatan keripik cetol. Hasilnya sekarang pewangi laundry dapat diproduksi dan dipasarkan ke masyarakat sekitar, sedangkan pembuatan keripik cetol sempat diproduksi dan dipasarkan namun sekarang tersendat karena kesulitan untuk mendapatkan ikan cetol. Selain itu umkm difabel juga mulai mengadakan pertemuan rutin anggota tiap tanggal 14 tiap bulannya, koperasi simpan-pinjam, pemberian sepang ayam beserta kandang dan tempat pakan, pemberian sembako (beras, gula dan minyak) dan inklusi senter setiap hari sabtu.
Pada tahun 2018, selain mengadakan pertemuan rutin tiap bulan, koperasi simpan-pinjam dan inklusi senter tiap minggu, umkm difabel juga berencana akan melakukan pelatihan pembuatan batako, pelatihan pijat, pelatihan cepat tanggap anak penyandang difabel dan pemberian sembako pada bulan Agustus dan September.
Berikut adalah beberapa foto hasil dari program UMKM yang diambil ketika mewawancarai beberapa anggota UMKM Difabel desa Jambeyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar